Kita tak akan pernah
benar-benar merasakan arti dari kehidupan sampai memang benar-benar mendekati
kematian.
Kita
tak akan pernah benar-benar merasakan kehilangan sampai memang benar-benar
ditinggalkan.
Dan
kita memang tak akan pernah benar-benar merasakan arti cinta sampai memang
benar-benar tersakiti.
Ahh
yaa cinta, ujung dari semua ujung kehidupan ini, cinta kepada alam, cinta
kepada makhluk yang Dia ciptakan, dan tentu saja kepada Dia yang memiliki cinta.
Kali
ini pun masih sama, sebuah perasaan yang sulit untuk didapat dan kalau sudah
didapatkan pun bukan berarti kita lantas dapat dengan mudah untuk mengerti.
Setiap
kesempatan yang dilewati mungkin akan terasa amat menyesalkan, namun kita
berharap dengan cinta-Nya lah semua akan terasa begitu sepadan untuk diulangi.
Setiap
usaha yang telah dilakukan mungkin akan terasa amat tak berarti, namun kita
berharap dengan cinta-Nya lah tak akan pernah hilang segala asa yang tetap
terus dipelihara.
Setiap
langkah kehidupan yang dijalani mungkin akan terasa amat menjemukan, namun kita
berharap dengan cinta-Nya lah semua akan terasa begitu sepadan untuk
diperjuangkan.
Dan
setiap harapan yang kita miliki yang mungkin akan terasa amat tak mungkin,
janganlah pernah berhenti percaya bahwa memang dengan cinta-Nya lah semua akan
tersampaikan.
Ditulis di Kantor
Gedung Graha Kapital II lantai 3
Kemang