Senin, 16 Januari 2012

Financial English

ACCOUNTING PRINCIPLES 1


1.   The separate-entity or accounting entity assumption.
      Penentuan pemisahan pencatatan transaksi keuangan.

      Answer                  :
      b.   an enterprise is an accounting unit separate from its owners, creditors, etc.
Pencatatan keuangan perusahaan bukan bagian dari pencatatan keuangan pribadi pemilik,  pemberi pinjaman, dan sebagainya.

2.   The continuity or going-concern assumption.
      Penentuan kelangsungan atau konsentrasi kelanjutan kegiatan utama (bisnis) perusahaan.

      Answer                  :
      e.   The business will continue indefinitely into the future.
Bisnis (kegiatan utama) perusahaan akan tetap terus berjalan sampai di masa yang akan datang.

3.   The unit-of-measure assumption.
      Penentuan Standar pencatatan nilai pengukuran.

      Answer                  :
      a.   All transactions and other items to be accounted for must be in a single, supposedly stable monetary unit.
Semua transaksi dan hal lainnya yang dibukukan harus dalam satuan nilai mata uang yang stabil.

4.   The time-period or accounting period assumption.
      Penentuan periode tutup buku laporan keuangan.
     
      Answer                  :
      c.   Financial data must be reported for particular (short) periods, which makes accrual and deferral necessary.
            Data laporan keuangan harus dapat disajikan secara teratur dalam periode tertentu (per akhir bulan, per akhir tahun), yang dibuat secara akrual (transaksi diakui atau dicatat ketika terjadi) dan penangguhan kebutuhan.

5.   The historical cost principle.
      Prinsip standar pencatatan harga perolehan barang.
     
      Answer                  :
      f.    The initial price paid for the acquisition of assets is the one that is recorded in accounts.
Harga perolehan yang dibayarkan untuk pengambilalihan aset (barang bergerak atau barang tidak bergerak) adalah nilai yang dicatat dalam akun aset tersebut.



6.   The revenue or realization principle.
      Prinsip pencatatan realisasi pendapatan.

      Answer                  :
      d.   Revenue is realized at the moment when goods are sold (or change hands) or when services are rendered.
            Pendapatan diakui pada saat barang terjual (berpindah tangan) atau ketika jasa tersewakan.






ACCOUNTING PRINCIPLES 2

ENGLISH

1). the matching principle
c)  the revenues generated in an accounting period are identified with related cost whenever they were incurred
2). the objectivity principle
a) all data recorded should be verifiable and free from bias
3). the consistency principles
d) the same methods ( of inventory valuation, depreciation ,etc )must be used from one period to the next
4). the full-disclosure principle
b) financial reporting must include all significant information
5). the principle of conservatism ( or prudence)
e) where alternative accounting methods are possible, one understates rather than overstates profits.

INDONESIA

1). prinsip pencocokan
c). pendapatan yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi diidentifikasi terkait dengan biaya setiap kali mereka terjadi
 2). prinsip objektivitas
      a). semua data yang dicatat harus diperiksa dan bebas dari prasangka
 3). Prinsip konsistensi
d). beberapa metode (penilaian persediaan, depresiasi, dll) harus digunakan dari satu periode ke periode berikutnya
 4). Prinsip pengungkapan penuh
      b). pelaporan keuangan harus mencakup semua informasi penting
 5). prinsip konservatisme (kebijaksanaan)
e). di mana metode akuntansi alternatif yang tepat,  satu bersahaja dari pada melebih-lebihkan keuntungan.

Kamis, 12 Januari 2012

6 Resolusi untuk Tubuh Lebih Sehat di 2012


img


Seringkali kita memiliki rencana untuk rajin berolahraga atau menghindari makanan manis sebagai resolusi sehat tahun depan. Namun sering juga rencana itu gagal karena tak tahan dengan godaan untuk makan es krim setiap selesai makan malam, menyantap makanan cepat saji, atau lebih memilih nonton film di bioskop daripada ikut kelas aerobik.

Mewujudkan resolusi sehat di tahun baru memang menjadi tantangan berat bagi sebagian besar orang. Satu-satunya cara agar bisa tercapai, adalah membuat resolusi yang realistis. Jika Anda penggemar berat donat atau croissant, jangan bersumpah untuk tidak memakannya segigit pun. Jujurlah pada diri sendiri, sesuaikan gaya hidup sehat dengan kemampuan Anda. Tidak usah membuat resolusi untuk olahraga tujuh kali dalam seminggu jika kenyataannya Anda terlalu sibuk untuk pergi ke gym.

Daripada membuat resolusi yang terlalu muluk, lebih baik buat rencana yang lebih mudah dilakukan. Seperti dikutip dari Times of India, berikut ini lima resolusi sehat yang mudah Anda wujudkan di 2012 nanti.

1. Kurangi Stres
Stres kronis bisa menyebabkan hipertensi, melemahkan sistem imun tubuh bahkan mempersingkat harapan hidup. Sebisa mungkin, jauhkan pikiran Anda dari stres. Caranya bisa dengan mengikuti kelas meditasi, atau terapi dengan aroma. Meditasi yang intens akan memberi Anda pasokan energi yang cukup untuk bisa mengatasi tantangan hidup yang berat setiap harinya.

Jika Anda terbiasa mengerjakan segudang tugas di kantor hingga sering libur, mintalah tim kerja untuk membantu Anda menyelesaikan pekerjaan, sehingga semua tugas kantor tidak hanya membebani Anda. Sesekali, ajukanlah cuti panjang dan lakukan perjalanan ke luar kota atau negeri. Sebisa mungkin jangan mengerjakan tugas-tugas yang di luar kemampuan Anda.

2. Makan Kacang
Lupakan keripik kentang, stik keju atau cookie sebagai camilan di tahun depan. Pilihlah yang lebih sehat namun tak kalah gurih dan enak seperti kacang-kacang; almond, walnut, kacang tanah, hazelnut atau mede. Kacang telah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol. Studi yang diterbitkan dalam jurnal 'Circulation' menemukan bahwa orang yang makan dua genggam kacang almond per hari, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah hingga 9,4 persen. Kacang walnut bahkan bisa menurunkannya sekitar 10 persen. Mungkin Anda berpikir ngemil kacang lebih mahal daripada keripik kentang atau biskuit, tapi rasakanlah hasilnya untuk kesehatan Anda. Lebih baik (dan murah) mencegah daripada mengobati bukan?

3. Perbanyak Jalan Kaki
Jadikan berjalan kaki sebagai kebiasaan Anda. Mulailah berjalan kaki dari jarak yang terdekat seperti dari rumah ke supermarket atau parkir mobil di tempat yang jauh sehingga Anda bisa berjalan sebentar sebelum akhirnya sampai ke tempat tujuan. Jalan kaki selama 30 menit bisa meningkatkan kesehatan jantung, tulang, menghindarkan Anda dari stres harian dan tentunya membakar lebih banyak kalori.

Bahkan menurut studi yang dilakukan Duke University, Carolina Utara, jalan kaki bisa menurunkan hipertensi dan mengurangi kadar kolesterol jahat. Perbanyaklah berjalan dalam keseharian Anda, dan Anda akan melihat perbedaan yang lebih baik.

4. Push-up Setiap Hari
Push-up merupakan olahraga yang mudah, murah dan efektif untuk menyehatkan badan. Push-up adalah salah satu latihan kekuatan terbaik yang pernah diciptakan. Dengan satu gerakan berulang, Anda bisa melatih beberapa otot tubuh sekaligus seperti dada, bahu, lengan, perut dan kaki. Sebelum push-up, jaga tubuh Anda tetap lurus seperti papan, lalu lakukan gerakan push-up. Cobalah melakukannya 10 hingga 20 kali setiap hari. Dengan menjalankan kebiasaan yang simpel ini, kekuatan tubuh dan stamina akan meningkat dalam waktu singkat.

5. Diet Serat Tinggi
Dr Bhuvaneshwari Shankar, ahli diet dari rumah sakit Apollo di India menyarankan untuk makan buah-buahan dan sayuran lebih banyak. Makanan ini bisa meningkatkan gerakan usus pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. "Serat dapat menyerap kolesterol buruk (LDL) yang berlebihan dalam darah dan membuangnya. Anda bisa juga makan bubur gandum karena mereka memiliki fungsi yang sama," ujarnya menambahkan.

6. Tidur yang Cukup
Saat Anda terlelap tidur, tubuh akan memproduksi hormon yang menstimulasi produksi kolagen serta elastin. Membuat kulit tampak muda dan sehat, serta menjaga kesehatan tubuh. Kekurangan tidur akan menyebabkan timbulnya kantung mata, lingkaran gelap bawah mata, kulit kusam dan tubuh lesu. Tidurlah minimal tujuh atau delapan jam sehari.

(hst/hst)

Install Aplikasi "Wolipop" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
  • email : sales[at]detik.com


Makna Nilai-nilai Pancasila

Pancasila merupakan suatu dasar negara yang mempunyai sistem nilai yang hakikatnya merupakan suatu kesatuan. Dalam setiap sila terkandung nilai-nilai yang memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya namun semua itu merupakan suatu kesatuan yang sistematis. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila adalah sebagai berikut.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yang didirikan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraannya harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, di Indonesia terdapat 6 agama yang telah diakui diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Sila pertama inilah yang mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya bahwa dengan dasar agama dan keyakinan menjadi sebuah integritas yang tinggi pada diri masing-masing pribadi.

Makna sila ini adalah :
1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Hormat-menghormati serta bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kemanusiaan sebagai dasar fundamental dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Nilai kemanusiaan ini adalah susunan kodrat rohani dan jasmani.
Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia dengan didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya.

Makna sila ini adalah :
1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.


3. Persatuan Indonesia
Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Negara merupakan suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk negara yang berupa suku, ras, maupun kelompok.
Oleh karena itu perbedaan merupakan kodrat manusia dan ciri khas elemen-elemen yang membentuk negara. Konsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi satu, mengikat diri dalam persatuan yang dilukiskan dalam suatu Bhineka Tunggal Ika.
Perbedaan bukan untuk diruncingkan menjadi konflik dan permusuhan melainkan diarahkan pada suatu sintesa yang saling menguntungkan yaitu persatuan dalam kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama sebagai bangsa.

Makna sila ini adalah :
1. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
2. Menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Rela berkorban demi bangsa dan negara.


4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup bernegara.
1. Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
3. Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
4. Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena perbedaan merupaan suatu bawaan kodrat manusia.
5. Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu, kelompok, ras, suku, maupun agama.
6. Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab.
7. Menjunjung tinggi atas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab.
8. Mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapainya tujuan bersama.

Demikianlah nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Seterusnya nilai-nilai tersebut dikongkritisasikan dalam kehidupan bersama yaitu kehidupan kenegaraan baik menyangkut aspek moralitas kenegaraan, aspek poitik, maupun aspek hukum dan perundang-undangan.


5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila kelima tersebut terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. Maka dalam sila tersebut terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama. Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya serta hubungan manusia dengan Tuhannya.

Makna sila ini adalah :
1. Bersikap adil terhadap sesama.
2. Menghormati hak-hak orang lain.
3. Menolong sesama.
4. Menghargai orang lain.
5. Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

Konsekuensi nilai-nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah meliputi:
1. Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap warganya, dalam arti pihak negaralah yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi serta kesempatan dalam hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
2. Keadilan legal (keadilan bertaat), yaitu suatu hubungan keadilan antara warga negara terhadap negara dan dalam masalah ini pihak wargalah yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara.
3. Keadilan Komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan lainnya secara timbal balik.

Nilai-nilai keadilan tersebut haruslah merupakan suatu dasar yang harus diwujudkan dalam hidup bersama kenegaraan untuk mewujudkan tujuan negara yaitu mewujudkan kesejahteraan seluruh warganya.

Dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila inilah kita diharapkan dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, bertindak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.